TES - (ibman) Tukang Kayu

 WORO-WORO LAGI!

Bismillahir Rahmanir Rahim.

Dikarenakan informasi kapan diadakannya terima rapot, maka kami beritahukan pengumuman tambahan terkait pengumpulan TUGAS MENULIS pelajaran BAHASA INDONESIA untuk KELAS 2 dan KELAS 3.

Berikut adalah poin-poinnya :

1. Nilai TUGAS MENULIS pelajaran BAHASA INDONESIA  untuk KELAS 2 dan KELAS 3 adalah merupakan poin nilai terbesar dalam pelajaran tersebut.

Hal tersebut dikarenakan pada ketrampilan menulislah dapat diketahui sejauh mana santri mengalami perkembangan yang baik dan peningkatan dalam berbahasa.

Dan telah kita ketahui, pada diri-diri santri telah tersemat jabatan “kaum terpelajar”, bukan kaum rendahan dan bukan kaum yang tidak menjunjung tinggi ilmu.

Sehingga kami pihak pengajar tidak bisa menilai ketrampilan tersebut hanya dari absen kehadiran di dalam kelas maupun dari ujian teori yang telah lewat. Akan tetapi, ketrampilan berbahasa tersebut akan nampak secara nyata dalam bahasa tulisan (walaupun hanya dalam beberapa kalimat dan alinea). Dan, nampak pula dalam bahasa lisan (penyajian lisan khusus untuk kelas 3).

2. “Tak akan mendapatkan ilmu bagi orang yang malas dan sombong”

Berikut nama-nama santri yang belum mengumpulkan tugas menulis :

Kelas 2 Kelas 3

Ahmad Al Fath Alifa Naufal

Hammam Atif Afifuddin

Hudzaifah Dawud Ibrahim

Ubay Dzulqornain

Anaf Faridho Hilal

Gilang Haidar

Hanie Harits Jamaluddin

Syarif Rizki Harun

Hassan Abdullah

Mas'ud

Muhammad Fitrah

Muhammad Khalid Tehar

Muhammad Miftah

Rifki Naufal

Riza Osama

Ubaidillah Brebes

Ubaidillah Solo

3. Perlu diketahui termasuk poin penting dalam penilaian Pelajaran Bahasa Indonesia adalah penghargaan (adab) terhadap pentingnya pelajaran Bahasa Indonesia yaitu dengan mengumpulkan tugas menulis walaupun santri merasa tulisannya tidak bagus, tidak lengkap (walaupun hanya beberapa kalimat ataupun beberapa alinea) ataupun terlambat dalam pengumpulannya.

4. Keterlambatan pengumpulan tugas akan mengurangi poin penilaian tugas sebagai bentuk keadilan kepada tugas yang dikumpulkan tepat waktu.

5. Jika ada udzur dalam keterlambatan, santri diharap untuk menyampaikan udzurnya langsung secara lisan kepada pihak pengajar. Jika udzurnya sakit, harap disertakan surat idzin sakit seperti surat idzin sakit ketika tidak hadir di kelas dalam pelajaran. Surat ditandatangani oleh santri-santri pihak-pihak terkait dalam surat tersebut (misal pihak Santri bagian Kesehatan, dsbnya).

6. Pengumpulan tugas menulis yang terlambat masih ditunggu sampai hari KAMIS, bada Shalat Tarawih tanggal 9 MEI 2019

7. Bagi santri yang telah mengumpulkan tugas tepat waktu tanggal 4 MEI 2019 yang lalu (telah kami catat di absen), jika ingin memperbagus kembali tulisannya diberi kesempatan memperbaiki tulisannya sampai pengumpulan pada poin 6 tersebut di atas hari KAMIS, bada Shalat Tarawih tanggal 9 MEI 2019 bersamaan dengan yang terlambat.

Barakallahu fiikum wa Yassarallahu lakum

(izzky)